Geely Double Cabin, Struktur Bodi 70 Persen Baja, 4WD, Harganya Segini
Geely meluncurkan truk double cabin atau pikap yang dinamakan Radar King Kong EM-P untuk pasar China, sementara untuk luar negeri sebagai Riddara RD6 EM-P
Geely meluncurkan truk pikap dengan nama Radar King Kong EM-P dengan harga awal 139.800 yuan (Rp317 juta).
Truk ini menawarkan penggerak 4 roda AWD dengan motor ganda berdaya 260 kW (349 hp), jarak tempuh campuran 1.068 km, dan daya dukung hingga 1.000 kg.
Model ini akan dipasarkan di luar negeri sebagai Riddara RD6 EM-P.
Radar diciptakan sebagai merek independen di bawah Geely Group pada tahun 2022. Mobil ini memiliki lampu depan kotak dengan trim mengilap di antaranya.
RD6 juga memiliki bemper depan minimalis dengan dua saluran masuk udara di samping dan satu saluran masuk udara berbentuk trapesium di tengah. Radar King Kong EM-P dengan jarak sumbu roda standar memiliki dimensi 5260/1900/1865 mm. Jarak sumbu rodanya 3.120 mm. Varian jarak sumbu roda panjang (3.310 mm) dari truk pikap ini memiliki panjang 5.500 mm.
Struktur bodi King Kong EM-P memiliki tingkat menggunakan baja berkekuatan tinggi sebesar 70%. Torsionalnya mencapai 30.300 Nm. Radar King Kong EM-P memiliki interior lima tempat duduk dengan layar sentuh 14,6 inci di konsol tengah. Mobil ini juga mengadopsi panel instrumen LCD 10,2 inci.
-
Benarkah Menambahkan VCO saat Masak Nasi Bikin Lebih Rendah Kalori?Indibiz Dukung Transformasi Digital UKM di Seluruh Indonesia Lewat Tiga KeunggulanOke Gas! Ini Jadwal Jam Pembagian Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa PAUD Hingga SMA Mulai 2025Djan Sebut PPP Jembatani AhokAwas, Ada 5 Kebiasaan SehariPresiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kohesivitas ASEAN Hadapi Dinamika GlobalPT Wook Global Technology (WOOK) dan Letsvan Hadirkan Mainan Edukatif 'Wakuku' ke IndonesiaDiakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja5 Penyakit Paling Langka di Dunia, Ada yang Berubah Jadi 'Batu'Prabowo Akan Kumpulkan Seluruh Kepala Daerah di Bogor, Ada Arahan Khusus?
下一篇:KP2MI Akan Buka Kesepakatan Dalam Pengiriman Pekerja Migran ke Arab Mulai 20 Maret 2025
- ·Gelar RUPST, Telkomsel Ubah Susunan Komisaris dan Direksi
- ·Wakil Ketua DPR RI Tegaskan Revisi UU DKJ Bukan Titipan Siapapun
- ·Presiden Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT ke
- ·Indibiz Dukung Transformasi Digital UKM di Seluruh Indonesia Lewat Tiga Keunggulan
- ·FOTO: Gaduhnya Geng Bayi Panda yang Syuting Video Ucapan Imlek
- ·Chery Tiggo 8 CSH Resmi Merambah di Wilayah Kang Dedi Mulyadi
- ·3 Alasan Kenapa Kamu Ditolak Saat Bikin Paspor
- ·7 Makanan Terenak di Indonesia versi Taste Atlas, Sudah Coba?
- ·Kemenhub Cetak Instruktur Penerbangan Kelas Dunia Lewat Diklat GSI
- ·Dikira Sampah, Karya Seni Ini Dibuang Staf Museum
- ·Berbeda dengan Pria, Studi Temukan Alasan Wanita Berselingkuh
- ·Relawan Ahok
- ·Menteri Ekraf Jelaskan Cakupan Kerja Sama Ekonomi Kreatif dengan Prancis
- ·10 Pulau Terbaik di Asia 2024: Bali Juara, Lombok Peringkat ke
- ·Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris
- ·3 Ikan Ini Mengandung Kalsium, Cocok buat Jaga Tulang yang Menua
- ·5 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Penderita Kencing Manis
- ·Mendikdasmen Sebut Kasus Guru Honorer Supriyani Sudah Berakhir dengan Damai
- ·3 Ikan Ini Mengandung Kalsium, Cocok buat Jaga Tulang yang Menua
- ·3 Alasan Kenapa Kamu Ditolak Saat Bikin Paspor
- ·7 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Kemang yang Buka 24 Jam
- ·5 Tujuan Wisata Kuliner di Asia Favorit Pelancong, Tak Ada Indonesia
- ·Presiden Prabowo Dukung Pasangan Luthfi
- ·5 Tujuan Wisata Kuliner di Asia Favorit Pelancong, Tak Ada Indonesia
- ·Akhirnya, Wagub Riza Ngaku Kalau Jakarta Itu....
- ·Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pekerja Harus Sehat Mental
- ·Siapa Orang yang Pertama Kali Mempercayai Peristiwa Isra Miraj?
- ·10 Makanan Tinggi Kalium Selain Pisang, Makan Enak Tubuh Sehat
- ·Citi Prediksi Ekonomi RI 2025 Melambat ke 4,7 Persen, Ini Sebabnya!
- ·Sri Mulyani: Kebijakan Penghapusan Utang Macet UMKM adalah Langkah Strategis Dorong Perekonomian
- ·Kerja sama Strategis ZTE
- ·Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA
- ·Diakuisisi Perusahaan Singapura, Emiten Minuman TGUK Bakal Bisnis Frozen Food untuk Dongkrak Kinerja
- ·Telkom Solution jadi Andalan Telkom Group untuk Dominasi Pasar B2B
- ·Pertolongan Pertama pada KPPS atau Orang Pingsan saat Pemilu
- ·3 Alasan Kenapa Kamu Ditolak Saat Bikin Paspor